.

Minggu, 20 Mei 2012

TEKNOLOGI (Mesin Cuci)


  Pekerjaan mencuci sering dianggap salah satu pekerjaan berat dalam rumah tangga, tapi dengan kehadiran mesin cuci, pekerjaan mencuci dapat dilakukan dengan mudah.
mesin cuci dengan bukaan atas (top loading) atau mesin cuci dengan bukaan depan (front loading). Untuk mesin cuci dengan bukaan atas terbagi lagi atas 2 tabung dan 1 tabung. Perbedaan ini bukan hanya pada letak bukaan (tempat anda memasukkan pakaian) tetapi berbeda pula dalam hal penggunaan air, listrik, teknologi dan hasil dari pakaian yang dicuci.
Pertama, kita lihat dulu apa perbedaan antara mesin cuci bukaan atas 2 tabung dan 1 tabung. Bila mesin cuci dengan 2 tabung, tempat untuk mencuci dan mengeringkan dalam tabung yang berbeda. Pada jenis ini selama proses pencucian, ada baling-baling di dasar tabung yang berputar dan melakukan proses pencucian. Sedangkan pada 1 tabung, tabung untuk mencuci dan mengeringkan dilakukan dalam tabung yang sama. Tabung ini juga ikut berputar saat proses pencucian.
Dalam hal penggunaan air, mesin cuci dengan bukaan atas menggunakan air lebih banyak daripada mesin cuci bukaan depan. Hal ini karena pada mesin cuci bukaan atas, air harus diisi sampai penuh baru mesin dijalankan. Sedangkan pada mesin bukaan depan, air akan dikeluarkan secara sedikit-sedikit selama proses pencucian. Untuk listrik yang dipakai pada mesin cuci bukaan atas atau bukaan depan, secara umum hampir sama yaitu sekitar 300 W bila menggunakan air biasa. Pada mesin cuci bukaan depan, ada tambahan fasilitas untuk mencuci dengan air panas tetapi listrik yang dibutuhkan sekitar 2000 W.
Perbedaan yang paling dasar dari kedua jenis mesin cuci ini adalah teknologi yang dipakai. Mesin cuci bukaan atas karena perputarannya secara horisontal menyebabkan air yang ada di dalamnya membentuk pusaran air yang menyebabkan pakaian saling melilit. Sebaliknya, mesin cuci bukaan depan berputar secara vertikal menyerupai perputaran roda menyebabkan pakaian selalu jatuh ke bawah sehingga pakaian tidak saling melilit. Hasil pencucian mesin cuci bukaan depan lebih baik dari mesin cuci bukaan atas, karena teknologi yang digunakan sama seperti pakaian dibanting-banting. Tingkat kekeringan yang dihasilkan pada mesin cuci jenis ini mencapai 95% sedangkan mesin cuci bukaan atas hanya menghasilkan 70% tingkat kekeringan.
Secara harga, mesin cuci bukaan depan lebih mahal dari pada jenis lainnya. Mesin cuci dengan 2 tabung harganya kurang dari Rp 1 juta , mesin cuci bukaan atas dengan 1 tabung harganya berkisar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Sedangkan mesin cuci bukaan depan dijual dengan harga lebih dari Rp 3 juta.

Minggu, 13 Mei 2012

POLITIK



Acara peringatan hari ulang tahun ( HUT ) Partai Gerindra ke-4 hari selasa pagi kemarin tanggal 13 Mei 2012 yang digelar di alun-alun kota Ponorogo, Jawa Timur, berakhir dengan kekerasan /ricuh. Ribuan massa yang datang, banyak massa yang membawa anak-anaknya untuk mengikuti ulang tahun Partai Gerindra tersebut.
Kejadian ini berulah ketika ribuan massa yang sebelumnya bergoyang mengikuti irama musik dangdut yang menampilkan artis-artis dari ibukota ibu tiba-tiba saling melempar sandal ke arah penonton yang lain sehingga keributan tak terhindarkan. Kericuhan ini tak terelakkan setelah seruan dari pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto agar para penonton tenang dan tidak berbuat hal yang anarkis tidak juga digubris.
Puluhan aparat keamanan yang diturunkan untuk meredakan situasi dari ribuan massa tersebut. Namun ketakutan terlanjur mencekam warga termasuk anak-anak ini. Selain itu sejumlah lapak pedagang kaki 5 pun hancur karena ulah dari massa yang anarkis yang tidak dapat menahan diri.
Sebelumnya, acara ini berjalan dengan lancar. Ketegangan ini mulai terlihat ketika acara ulang tahun Partai Gerindra yang dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menampilkan musik dangdut dengan artis -artis asal ibu kota. Untuk menghindari kerusuhan susulan, sejumlah anggota polisi disiagakan penuh di titik rawan kerusuhan.

Minggu, 06 Mei 2012

TERORISME (isu terkini)

Terorisme mencuat sesaat setelah peristiwa hancur leburnya gedung kembar WTC di Amerika Serikat 7 tahun yang lalu. Presiden George W.Bush lanatullahalaih itu tanpa menunggu langsung mengecam peristiwa “memilukan” itu sebagai bentuk perlawanan akan kekuasaan “agung” AS. Ia mengatakan bahwa ini merupakan tanggung jawab kelompok fanatik agama yang tidak menginginkan hegemoni Barat akan mereka (Irak, Afghanistan, negeri-negeri Islam (negeri dunia ketiga). Kalau ada penduduk di negeri manapun yang memiliki nama bercitrakan Islam, dia akan langsung dicurigai sebagai anggota kelompok fanatik agama penghancur imperium kekuasaan AS.


Kini, setelah sekian lamanya aksi terorisme jarang terdengar di telinga kita, antek-antek AS mulai gerah dan kembali menghembuskannya ke tengah-tengah masyarakat dengan dalih melalui kekerasan yang dilakukan FPI beberapa waktu lalu. Masyarakat dicecoki dengan pemberitaan secara sepihak oleh media dan akhirnya langsung berkesimpulan bahwa FPI-lah biang keladi dari ketidaktenteraman masyarakat di Indonesia. Jangan heran, karena FPI memang dikenal “keras” dalam menegakkan Islam kaffah. Tak ayal lagi jika mereka akhirnya berontak ketika Rasul, yang setelahnya tiada pengganti, diinjak-injak dengan keberadaan rasul baru, Ahmad Ghulam dari Hindustan. Perlu saya informasikan disini bahwa peristiwa baku hantam di Monas tersebut sebenarnya dimulai oleh pihak AKBB. Merekalah yang menyulut kemarahan anggota FPI yang ketika itu sedang berdemonstrasi perihal pembubaran Ahmadiyah. “Hal inilah yang disampaikan Kapolri Jenderal Soetanto di forum DPR-RI. Pihak Munarman hanyalah berbekal tangan kosong sementara AKBB bersenjata api yang diletuskan berulangkali. Penghancuran Islam melalui opini pelaku kekerasan dan stigma teror sementara pupus sudah”. 

Lalu siapa sih the true terrorist in this world? Jawabannya mudah saja, Amerika Serikat. Loh kok mereka? Wah anda yang sering menonton film Hollywood pasti akan geram sendiri karena gambaran kebengisan AS tak pernah muncul dalam film-film produksi negara adidaya itu. Justru dengan penyembunyian itulah, AS menjadi teroris yang paling aman keberadaannya di muka bumi ini. Mereka meneriakkan keadilan ke seluruh penjuru dunia namun tak pernah memberikan ruang bagi Palestina untuk menentukan nasib negeri merka sendiri. Mereka berkoar-koar tentang kemanusiaan dan pentingnya kesehatan, padahal dalam kenyataan yang pahit, mereka adalah penjahat manusia yang membantai 1 juta rakyat Irak meninggal, membiarkan 4 juta penduduk Irak kehilangan rumah dan perlindungan. Selain itu, pada tahun 1945, Nagasaki dan Hiroshima dibom oleh AS untuk menunjukkan kedigdayaan mereka atas bangsa-bangsa lainnya terutama Uni Soviet dan kekuatan komunis yang merupakan saingan terberat AS yang berideologi kapitalisme.